Ukraina dan Polandia Jadi Target Serangan Ransomware Baru oleh Hacker?
- Administrator
- 15 October 2022
- 516
Baru-baru ini Microsoft menyatakan seputar Ukraina dalam unggahan blognya pada Jumat 14 Oktober 2022.
Microsoft menyatakan ada sebuah kelompok hacker yang baru-baru ini diketahui sudah menyerang perusahaan transportasi dan logistik di Ukraina dan Polandia.
Diinfokan oleh Microsoft, bahwa hacker tersebut menyerang dengan serangan jenis ransomware baru.
Diketahui para hacker penyerang itu mencari target berbagai sistem dalam waktu satu jam pada hari Selasa 11 Oktober 2022.
Selain itu, Microsoft menyebut belum bisa mengaitkan serangan tersebut ke kelompok yang dikenal.
Peneliti menemukan bahwa peretasan tersebut mirip dengan serangan pada waktu sebelumnya oleh tim cyber terkait milik Pemerintah Rusia pada lembaga Pemerintah Ukraina.
Ukraina juga sudah menjadi sasaran berbagai serangan teror siber oleh Rusia semenjak awal dimulainya konflik pada 24 Februari 2022.
Adapun Kedutaan Besar Rusia di Washington tidak langsung menanggapi pertanyaan dari isu tersebut, sama halnya dengan badan keamanan siber Ukraina atau Polandia.
Serangan tersebut menyerang ratusan komputer yang terdapat di Ukraina, Lithuania, dan Latvia pada awal mulainya invasi Rusia ke Ukraina.
Ransomware "Prestige" bekerja dengan mengenkripsi data korban dan meninggalkan catatan tebusan yang mengatakan bahwa data hanya dapat dibuka dengan membeli alat dekripsi.
Pada banyak kasus yang ada, para peneliti mencatat bahwa hacker sudah mendapatkan kendali administrator atas sistem yang dimiliki para korban sebelum menyebarkan ransomware.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka telah mencuri dokumen para korban lebih awal dan sedang menunggu waktu yang tepat untuk menyerang.
"Penyebaran ransomware di seluruh perusahaan tidak biasanya terjadi di Ukraina, dan aktivitas ini tidak terhubung ke salah satu dari 94 grup aktivitas ransomware yang saat ini aktif dan dilacak Microsoft," kata para peneliti.
sumber: pikiranrakyat.com